Rabu, 31 Januari 2018

Catatan biru 3, ' biarkan '

Coment back fb...



judul : biarkan
by : Gusti wahyu abinaya


jika redup yang terbuang, kembalilah lantang
demi gelap yang ingin terang..

Bertegur sapa dalam gelombang, hingga debur menjadi debar seirama....
tanpa dimensi, kitalah bayang kadang 'engkau' kadang 'aku', pun sesekali mencoba 'kita',
Kadang berbentur, kala suatu masa menempatkan di sudut yang sama...

Bertukar pantul demi sama merasai seperti apa dalam 'kita' kadang juga pada 'aku'....

Sedang dalam titik yang tiada bertemu, biarlah menjadi deru yang ingin sua menjamu....
Hingga lazim menghenpas batas teregang ikat tanpa lepas...
Dengan tetap diam tanpa sangkaan biarkan syair bicara dalam takdir yang hakikatnya rahasia...
Lantas pada semilir angin  menghembus nafas cinta
bersama senja berdendang lagu cinta....
Walaupun fana, sebab inilah dunia belumlah syurga.....




benua kayong
16:36 310118


Selasa, 30 Januari 2018

catatan biru bagian 2

balasan coment fb : Alianti Lian
kidung tanpa judul
by : Gusti Wahyu Abinaya



 mata dunia begitu kasat
hanya melihat seribu ragam dunia bertirai muslihatnya... tiada mampu
menatap lembut
pada ratap-ratap redup,
yang menyimpan sepercik binar sebalik kabut menggayut,,

namun kala melihat hakikat
yang tak hebat
matapun berkelebat menuju terang sesaat yang segera memulai gelap....

Sungguh aku tak mempunyai bahagia
seperti mereka,
sebab angan yang berhasrat telah terlewat,
genggamku pecah,
juangku kalah,
pun angan telah luluh lantah
sungguh bahagia bukan lagi milikku yang sahaya,..

meski sekian pengorbana rasa
sebagai tumbalnya angan jiwa..
tersenyum palsu belaka di atas gelak tawa,,

lantas aku kembali pada kesejatian yang aku..
luluh meripuh dalam simpuh
lusuh dalam angan yang tinggal separuh...

syair kidung rasa

to koment fb : Alianti Lian
by : Gusti Wahyu Abinaya



Mungkin nyata semakin tak nenyentuh makna
sebab hanya rasa meretas akal,
menjadi lembar-lembar sajak hambar,
sedang rima sesat dalam gelombang  kian tegelam,
jika tak kunjung singgah memuarakan asa,
lantas bagaimana menemukan dian yang sama hampa dalam pengelanaan....
raga menyusuri liku kelabu  kisah-kisah pilu,
terhempas,
terjatuh,
terhuyung namun kembali bangkit meniti arah, tanpa mampu mengubah hakikat takdir....
hanya senandungan jiwa,
rapal tanpa nada mengiring sepanjang pengembaraan,
miris perih mengiris bukan...?
Kata rasa hanya berucap dengan aksara,
sedang yang di tuju tak bisa membaca,
dan meskipun begitu tiada letih meski tertatih sejuta luka memerih,
terus melangkahkan angan demi hati yang ingin ku muarakan, berbagi jingga kala temaram senja,
berbagi hujan saat mendung gelap nembayang..
meski rasa hanya terlafaz melalui baitan kidung jiwa....



pasar baru

  1. 10:22 31-01-18



puisi jalanan berliku

Judul : menuju cita-cita
reques by : Desi Harianti




Gelap malam penuh kesunyian
Lamunan jauh menerawang angkasa
Membukakan pintu-pintu mimpi
Menyibakan tirai-tirai kegalauan jiwa

Bias keremangan memudarkan kasih
Memutar hati menguak arti ilusi
Memedarkan beribu warni cahaya
Membayang menjauh dari arah cita

Gema kegundahan kian bertalu
Sekian resah mencari arah
Gemercik air melantun irama
Mengiring nyanyian jiwa gulana
Berhembus angin membelai lembut
Akankah masa depanku tanpa kabut temelut..

sekian terjal tebing ku daki menuju nyata harapan pun jalanan penuh duri,

Kapankah masa melepas duka menggenggam indah pelangi cinta
Merayu bernyanyi kerinduan
Menyongsong masa depan penuh kebahagiaan.....

puisi semangat dalam mencari ilmu

Judul : MENCARI ILMU
Oleh : Abinaya
Reques : Desi harianti

di setiap mentari sinari pagi
semangatku menghangat kembali,
mengajakku berlari
menimbamu hingga cita-cita kudapati,
demi masa depan yang cerah
demi kebahagiaan yang merekah
agar jalanku tetap terarah,,,

aku terus mencarimu
menjadi pembimbing saat tak tahuku,
kan ku jadikan pengingat,
dalam pikiranku engkau menjadi sahabat,

semakin aku mempelajarimu
maka semakin banyak yang aku tahu,
semakin aku bersemangat
sebab dalam ingatku kau semakin lekat,

denganmu akan ku raih cita-citaku
denganmu kan ku gapai cemerlang masa depanku...

puisi pantang menyerah demi harapan

Judul : SEMANGAT DEMI HARAPAN
By : Abinaya
Reques : Desi harianti
------ -------
Pantang aku menyerah
meski telah sekian jauh aku melangkah,
semangat jiwaku membara
takkan padam meski hujan badai mendera..

akan ku lampaui kemapuan yang membatas,
halang dan rintang pun ku libas,
citaku setinggi angkasa
kan ku raih dengan semangatku yang perkasa,

kan ku daki puncak harapan
hingga sukses ku genggam dalam tangan
dan tersenyum bahagia
di masa depan bersama orang-orang tercinta.......

Sabtu, 20 Januari 2018

puisi, mungkin rindu perlu waktu

Atau mungkin di antara kau dan aku
rindu telah berlalu
tak lagi mengakar di relung kalbu
atau sekedar menjadi judul di sajakku...

mungkin juga 'hati' butuh menyepi
memupuk rasa agar berseri kembali....

biarlah,,,
sejenak langit gerimis mendung menutupi
hingga pelangi menepikan warni dalam sembunyi....

kita tahu, ada kalanya dengan bisu
cinta perlu waktu
hati butuh menyendiri
rasa ingin berbunyi sejenak saja,,

agar jiwa lebih menghargai keberagaman rasa cinta
yang seharusnya tak hanya manis dan indah saja,,

supaya rasa tetap pada semestinya.....







gusti wahyu abinaya
benua kayong
07:05 210118

Rabu, 17 Januari 2018

sajak, kekasih yang tak di anggap

Judul : Kosong, bagaikan kertas...
oleh : Gusti wahyu abinaya
permintaan dari : fb Bunga nurrohmah


BAGAIKAN KERTAS
------ -------
hatiku kosong,
menunggumu menulis kisah-kasih
di setiap lembar waktuku.....

jiwaku kosong
yakinku akan lebih indah, bersusun baitan kata,
cerita cinta,,
yang ku harap hanya darimu,,

mungkin tak selalu manis
tetapi seperti itulah sejatinya kisah cinta...

suram menghampa tanpa rasa
menanti engkau mewarnainya.....

namun apalah daya,
mungkin aku hanyalah pelangi
yang tak memberi indah di harimu,
andaipun mentari
aku tak mampu menghangatkan hatimu

Lelah,,
aku terdiam dalam penantian
kian tenggelam  kesendirian
menanti kasihmu tak kunjung kepastian....
aku hanyalah kertas kosong menunggumu melukis warna-warni kisah cinta, de setiap lembaran hidupku.......

Senin, 15 Januari 2018

merindumu 'ibu'

Merinduimu ibu
...... .......

ibu......
hatiku perih terbayang senyummu,,
engkau ada tapi tak terpeluk olehku,,,,,

ibu hatiku lara inginkan jumpa
menumpah sepanggul resah
yang merauah di pundak raga....

ibu..
aku ingin pulang
mendendang sayang di pangkuanmu yang tenang
menepis gelisah jiwa yang bimbang....

ibu...
hatiku kecewa, inginkan disana
bersama ibu setikar bersama
menepis dosa sebab ku tak pernah di sana....

ibu.....
anakmu terluka sebab merindukanmu....





Gusti wahyu abinaya
Benua kayong
19:12 15-01-18

Kamis, 11 Januari 2018

Rindu ingin kembalimu

Rindu ingin kembalimu
Reques by : reisha bae


Samudera hatiku sepi tanpa ombak cintamu
Bunga jiwaku layu tanpa siraman kasihmu
Sungguh sunyi tanpa hadirmu,,

Tapi semua telah terjadi
Kini dirimu telah pergi
Ingin rasa daku memanggilmu
Tuk kembali dalam hidupku
Tapi apalah daya
Aku yang tak kuasa,,,

Andai ku dapat memutar waktu
Andai ku dapat tentukan takdirku
Tak ingin ku kehilanganmu
Ingin slalu ku bersamamu
Sebab
Sampai kini aku masih mencintaimu
Sampai kini aku merindukanmu....

Rabu, 03 Januari 2018

syai, ' untukmu muara kasihku '

Untukmu muara kasihku
Gusti wahyu abinaya
Bu reques : zevika takahasi






Kepadamu muara kasihku,
Engkaulah tempatku mengadu
kala ku resah akan perjalanan hidupku
Engkaulah tempatku bersandar
saat ku rapuh dengan kisahku,,
Sungguh,
Keluhmu tak pernah ku dengar
meski seribu manjaku kadang membandel di pangkuanmu
Kesahmu tak pernah ku lihat
Meski seribu cerita gelisahku
Tertuang di hadapmu...

Tiada tangis sedih sendiriku
sebab engkau selalu menghiburku
Sejuta kasih engkau curah
demi melihatku tetap tersenyum
Meski aku bukan satu-satunya tanggung jawabmu,,,

Tiada sedetikpun engkau biarkan aku kesepian
Meski sehari-semalammu sesungguhnya bukan hanya untukku,,,
Tapi engkau tetap selalu ada
saat ku luka, sedih maupun kecewa,

Wahai pelita hatiku...
Maaf jika kenakalanku pernah tanpa sengaja melukaimu..
Maaf jika sejuta kasihmu
Tiada mampu ku balas
bahkan dengan rasa hormatku,,,
Maafkan aku selalu mengharap berlebih padamu,
Maafkan aku yang selalu ingin di manja olehmu....

Wahai muara kasihku..
Terimakasih atas segala yang kau berikan padaku....