Rabu, 15 November 2017
sajak akrostik nama
SAJAK AKROSTIK
Muhammad fikri
M- empesona bagai lembayung jingga
U- nsurnya adalah udara, lembut dan menghidupi
H- arapan pasti sebab setia dalam ikatan
A- amanah dan jujur perilakunya
M- enjadikan bahagia kekasih hati
M- enilai semua tidak dari bentuk rupa tapi pribadinya
A- wal dari kehidupan bahagia
D- emi kekasihnya akan berkorban segalanya
F- ilosofis, romatis juga humoris
I- insan bersahaja yang penuh cinta
K- asih sayangku melebihi orang lain padaku
R- amah tapi tetap santun
I- nilah aku dengan sederhanaku,,,
Request by : Muhammad fikri
sajak akrostik nama
SAJAK AKROSTIK
Muhammad fikri
M- empesona bagai lembayung jingga
U- nsurnya adalah udara, lembut dan menghidupi
H- arapan pasti sebab setia dalam ikatan
A- amanah dan jujur perilakunya
M- enjadikan bahagia kekasih hati
M- enilai semua tidak dari bentuk rupa tapi pribadinya
A- wal dari kehidupan bahagia
D- emi kekasihnya akan berkorban segalanya
F- ilosofis, romatis juga humoris
I- insan bersahaja yang penuh cinta
K- asih sayangku melebihi orang lain padaku
R- amah tapi tetap santun
I- nilah aku dengan sederhanaku,,,
Reques by
Muhammad fikri
sajak akrostik nama
SAJAK AKROSTIK
Muhammad fikri
M- empesona bagai lembayung jingga
U- nsurnya adalah udara, lembut dan menghidupi
H- arapan pasti sebab setia dalam ikatan
A- amanah dan jujur perilakunya
M- enjadikan bahagia kekasih hati
M- enilai semua tidak dari bentuk rupa tapi pribadinya
A- wal dari kehidupan bahagia
D- emi kekasihnya akan berkorban segalanya
F- ilosofis, romatis juga humoris
I- insan bersahaja yang penuh cinta
K- asih sayangku melebihi orang lain padaku
R- amah tapi tetap santun
I- nilah aku dengan sederhanaku,,,
Reques by
Muhammad fikri
Kamis, 02 November 2017
Sumpahku takkan berhenti mengejarmu
------Sumpahku takkan berhenti mencintaimu -------
Aku akan meraihmu...
sebab
Engkau yang selalu aku impikan
Engkau yang selalu hadir dalam lamunanku
Engkau yang selalu membuatku berangan...
Enggan ku beranjak
Dari cinta yang padamu
Tatapanku hanya satu kepadamu...
Sumpahku takkan berhenti mencintaimu,,
Akan ku pastikan engkau hanya melihatku
Dan hanya aku yang akan mendiami relung hatimu
Enggan ku berbagi senyumanmu
Ku ingin engkau hanya milikku
Enggan ku berbagi bisikanmu
Ku ingin engkau hanya mencintaku
Kamulah satu yang kurindu
Kamulah satu yang kumau
Jadilah milikku selalu...
Seperti sumpahku tak kan berhenti mencintaimu....
Req by zevika takahashi
Jumat, 27 Oktober 2017
Jika kau mencintaiku maka tunggulah aku
"Jika kau mencintaiku maka tunggulah aku,"
...... .......
Engkau
yang telah menyetuh gersang hatiku dengan bahasa kasihmu,
kebaikan yang kau tabur pada suramnya hari-hariku
kini telah subur berkembang dan mekar menjadi bunga-bunga cinta..
Kau yang mengajarkan ku arti hidupdan tujuan hidup yang sebenarnya saat jalan ku hilang arah,,
engkaulah pelita jiwa yang hadis saat gelapnya pemahaman hatiku,,
betapa semua kebaikanmu
telah
meluluhkan batinku
merajamkan bebenih cinta
hingga rindu mengurat nadi
hanya padamu...
lalu tentang ku yang kini memendam cinta yang padamu
mengepal angan bersamamu
menui rerindu pun kian padamu..
namun kelu bibirku bisu bersama cinta tak ternyatakan...
gelisahku menggurat resah
jika engkau hanya menganggapku teman,,
sementara kini ku jarus jauh pergi
demi meraih pelanginya mimpi
meski kini harus ku arungi
laut perjuangan berbadai deraan coba..
akankah engaku masih se kasih ini selepas kepergianku...
dengan setumpuk syair yang tak berdawai ini
ku nyatakan rasa
ku tumpahkan asa
padamu nama yang menghiasai
setiap bait dedo'a..
adalah engkau yang ingin ku cinta
adalah engkau yang ingin ku setia...
maka dengan syair ini
ku sibak tabir hatiku betapa gundah menunggu beraniku
meminta tanya atas jawabku....
"Jika kau mencintaiku maka tunggulah aku"
dalam setiamu dengan cintaku
dengan kelembutanmu menjaga hatiku
" Jika mencintaiku maka tunggulah aku"
biarkanlah waktu ini terus berlalu
mengiringi langkahku mengarungi samudra biru
hingga pada saatnya nanti aku lembali untukmu,,,
" Jika kau mencintaiku maka tunggulah aku "
sampai waktunya tiba suatu hari nanti
kala cita-cita sudah kuraih dan aku
menjadi wanita yang pantas bersanding denganmu,,,,
"Jika kau mencintaiku maka tunggulah aku "
sebab aku akan pulang memelukmu
seraya berkata
"Maukah engkau menjadi imamku dan izinkan aku
menjadi istri dunia akhiratmu"
Request by :zevika takahashi
* Gusti wahyu abinaya *
Selasa, 05 September 2017
padamu yang ku sebut ' rindu '
* padamu, yang kusebut 'rindu' *
****** *******
Wahai mentari-ku,,,,
lukislah selalu senyumku,
meski diantara bayang yang samar,
dan biarkan,
sumbang suaraku berkidung rindu untukmu,
akan ku cipta rekah senyum bahagia
sebalik hatimu yang berduka,,,
kan ku jelangkan tawaria
hingga engkau lupa kabut kelam sebelum hujan...
meski peluk kita masih enigma dan hanya
benturnya candaria tanpa cerita,,,
mari menari bersamaku,
hingga kita terlelap dalam haru
kita untai bersama,
bulir-bulirmu yang sempat sepai dan memai....
maaf,,,
jika sentuhku kian menghujam relungmu dengan rindu,
namung genggam,
belum jua tertunaikan, kala resah jiwamu....
akan kuikat hatimu atas nama cinta..
meski ucap belumlah terkata,
meski angan belum ternyata,
akan ku tulis setumpuk kenangan manis,
walau waktu tak jua memihak dalam kenang kita,,
biarlah persimpangan itu menjadi altar suaan kita
meski searah belumlah jalan kita....
namun yakinlah ada ujung jalan
yang akan mempertemukan kembali,
kau dan aku dalam 'kita'
kan kunjanjikan adamu dalam senandung do'a
hingga harum namamu laksana bunga syurga,,,
ijinkan,,,
aku terus bernyanyi dalam lenamu
biarkan,,
aku bersenandung dalam diammu..
hingga lekat ingatmu akanku..
kau sebut 'rindu'...
seperti aku yang kian tertawa dan menderukan gelisah karenamu.....
sebabku jua merindu.....
Senin, 21 Agustus 2017
Wahai pemilik rinduku,,,
ku teteskan sajak demi sajak di lembar maya ini
sebagia rinaian rasa relung hatiku,,,
biarkan ia mengelanai waktu menimang rasa jiwaku
yang seringkali merasa sepi dalam rindu padamu,,,
meski terlalu sering engkau biarkan perasaanku, sunyi,
namun tengadah dedoaku masih semogakan sua kita
melebur rindu di satu altar yang sama,,
sebab kini tetesan itu
telah tumpah luah dalam satu kata cinta,
dan berlabuh pada satu pelabuhan relung hatiku
semoga jua relungmu,
sebab aku sayang kamu....
lembayung senja
gusti wahyu abinaya
kidung rindu dinlembah sunyi ......
Selasa, 15 Agustus 2017
Aku adalah rindu,,
Meski sua dalam temu masihlah belum, kita,,,,,
Walaupun hiasan pelupuk pandangku
Teruslah rekah senyummu,
Dan senandung teteplah tentang sebagian rindu
yang kian padamu
Mengharu desah melirihkan angan pun bersamamu...
Tak usah melayang kian meninggi
Agar ku masih mampu meraih tanganmu
Tuk kembali duduk di belakang sujudku,,,
Tetaplah aminkan sejuta munajahku.....
Wahai juwita....
Ampunkanku jika hadirku masih jua tak membenturmu....
Sebab mentari tiada kan bersenyum
Di langit kelabunya hari
Jumat, 07 Juli 2017
puisi rindu cinta ldr
* berkalang rindu sendiriku *
※※※※※※ ※※※※※※※
Wahai cintaku,,
Tahukah engkau sudah terlalu banyak menyakiti perasaanku,
Dengan rindu yang tak bisa kubikin reda,,
Sedang sapa peremah resahku hanya kebisuanmu,,
Jangan kau terus acuhkanku
Dan membiarkan hati ini terbiasa tanpa sapamu,,,
Aku hanya ingin memastikan
Bahwa aku masih ada dalam hati terdalammu,,
Hingga tak kian merimbun kesepian rinduku,
Dan keterbiasaan sendiriku,
Akan melupakanmu......
________________________________
* senggama rindu *
※※※※※※ ※※※※※※※
Kau tahu,,,,??
Kerinduanku adalah perasaan paling merajam di sejarah kalbuku
Engkau yang telah membuat kau menangis tersedu
Atau membuat kau pilu dalam menantimu,
Mengapa hanya gagu, dan bisumu padaku,,,,
Sengajakah kau melukaiku dengan caramu itu
Beginikah cinta yang dulu kau indahkan,
Mencumbuku,,,
Tak lagikah sebersit inginmu sempatkan temu
Bersenggama mesra dalam rindu,,
Namun apakah jumpa mampu lepaskan dahaga jiwa?,,
Sedang sua kita hanya kebisuanmu,,
Benua kayong
070717
puisi selamat ulang tahun
* selamat ulang tahun cinta *
Ad by
Lembayung senja,,,
Bersama memerahnya mega
Juga di naungan lembayung senja, ku untaikan
sajak puisi teruntukmu belahan jiwaku
Walau ku tahu tak menarik
Pun tak mampu ingindahkan lelangit jiwamu
Namun inilah secarik cinta
Yang menyamudra di palung terdalam hatiku,,
Sejalan beriringnya waktu usik mimpi menghatar pagi,
Juga senyum ceria mentari hingga malam
kembali menjemput jingga,
tiada satupun yang lain di hatiku selain hanya namamu,
Pun wajahmu yang bersenyum manis madu
selalu menghiasi lamunku,,,,
Kini tiba hari indah yang berbahagia di mana......
Beberapa
Tahun yang lalu engkau di lahirkan
Sebagai mutiara terindah
kebanggan keluarga,
dan setelah dewasa menjadi pidadari hatiku,,
Berasamaan bertambah usiamu
Ku tangkup tengadahku
Semogakan guman dedo'a
Agar engkau
Sehat,
Bahagia,
Sukses dan sejahtera selalu,,,
Selamat ulang tahun cintaku,,,
Maaf tiada satu apapun
Yang ku berikan kepadamu
selain hantaran puis, senandung kecintaanku padamu,
Juga dawaian do'aku
Sebagia titian kasih dalam perjalanan cinta kita...
Maafkan aku,,
Karena hanya itu yang dapat aku berikan padamu ,,,
" Happy brithday for you, all best prayer only you "
Ad by
Lembayung senja,,,
Bersama memerahnya mega
Juga di naungan lembayung senja, ku untaikan
sajak puisi teruntukmu belahan jiwaku
Walau ku tahu tak menarik
Pun tak mampu ingindahkan lelangit jiwamu
Namun inilah secarik cinta
Yang menyamudra di palung terdalam hatiku,,
Sejalan beriringnya waktu usik mimpi menghatar pagi,
Juga senyum ceria mentari hingga malam
kembali menjemput jingga,
tiada satupun yang lain di hatiku selain hanya namamu,
Pun wajahmu yang bersenyum manis madu
selalu menghiasi lamunku,,,,
Kini tiba hari indah yang berbahagia di mana......
Beberapa
Tahun yang lalu engkau di lahirkan
Sebagai mutiara terindah
kebanggan keluarga,
dan setelah dewasa menjadi pidadari hatiku,,
Berasamaan bertambah usiamu
Ku tangkup tengadahku
Semogakan guman dedo'a
Agar engkau
Sehat,
Bahagia,
Sukses dan sejahtera selalu,,,
Selamat ulang tahun cintaku,,,
Maaf tiada satu apapun
Yang ku berikan kepadamu
selain hantaran puis, senandung kecintaanku padamu,
Juga dawaian do'aku
Sebagia titian kasih dalam perjalanan cinta kita...
Maafkan aku,,
Karena hanya itu yang dapat aku berikan padamu ,,,
" Happy brithday for you, all best prayer only you "
Kamis, 06 Juli 2017
maaf kan rinduku
* maafkan, perihmu *
****** *******
Sebegitu perih rindu padaku tertoreh di hatimu,,
Harusnya telungkupku menutup, tunduk sesalanku,,
Mungkin baiknya ku sudahi saja senandungku,
Dan bersadar kembali jika kisahku tetap lah
kidung rindu di lembah sunyi
Bukan sya'ir mentari jingga..
Meskipun nyata
Sajakku bukanlah kibul-kibul
Permainan jiwa,,,,
Mungkin benar engkau adalah selingan saja,,
Ataupun juga hiburan semata,
Yah..
memang begitu adanya bagiku..
Selingan rasa ketika gundah membahana
atas kedukaan jiwa dan hadirmu menyela pada deritaku
hingga memelangi secuil tawa di kelu bisu kisahku,,,
Yah...
Engkau pun hanya hiburan..
Hiburan jiwa, dimana riangtawamu
Selalu menghibur kesendirianku
Selalu menghibur gelisah jiwaku
Melarik tandas pada oleh candariamu,,
Kini harusnya
Tengadah ku hulur padamu memohon kearifan maafmu,
sebab bahagiaku adalah kedukaanmu,
Maaf jika rasaku menggores sembilu
Pada palung jiwamu
.....
Kinilah saatnya..
Ku berkaca diri mengemas mimpi tak bertepi,,,
Sebab hantaran rasa kita tiada pernah tergelar pada satu kasta,
Meski yakinku satu rasa kita memanglah sama.....
"Benua kayong"
060717
_63-703_
puisi rindu untukmu juwita mayaku
" Kepadamu juwita mayaku *
※※※※※※ ※※※※※※
Tersebab bentur kita masih suaan maya,
maka usap-usap jemariku kala rintih rindu
rinakan tetangis di sudut kelumu,
membatas melaluinya senadung jiwa,
Meskipun ada esensi yang sama pada rasa kita,,
Pun sama tak terucap
Pun sama tak terjawab
Walau senyata bukan cuma enigma,,,
Tawariang memanjamu itu,
juga pronomia namamu, pendebar setiap abjad
dan bait-bait kidungku guratan indah pelangi jiwa kita sama,,,
Apalah lagi mesti ku toreh demi mencarik hatimu,
sedang rinai tinta-tinta kerinduan, tetaplah mengindah
dalam warna yang sama,,
Lalu,
Masihkah kau memerlukan warkah-warkah kasih sayang,
Sedang
Irama-irama kesyahduan,
Bait-bait puisi riang,
Dan baris-baris kasih pernah
Kian kita simpulkan,
Maka biarlah tetap menjadi pengiring tarian rindu
Meski liuk kita masih di ranah yang beda,,,,
* benua kayong *
060717
63-703
Rabu, 05 Juli 2017
tercandu rindu
* setengah *
Selamat pagi, rindu.....?
Mari ngopi...
Mimpi pun telah pada pangkalnya, luruh raga kembali bernyawa,
Tak seperti merindumu,
Ah,,
Kabut mengelam hujan pun bertandang,
Mungkin mentari tiada menuang senyum
Pagi ini,,,,
Ah,,,
Dingin...h
Namun yakinmu tahu, jika
Dalam gigilkupun saja senyummu merekah kuntumnya,
Meranum,,,
Melaut gelombang senada bicaramu,,,
Bayangmu, rindu.....
Menggenang di mataku....
Kepul_kepul kukusan hangat kopi hitamku pun,
Liuk manja taianmu,,,
Ah....
Masih mungkin ngatuk, hingga antaraku hanya ada kamu,,,,
Ad by
Lembayyng senja
Benua kayong
06-07-17 *63-703*
penyenandung rinduku
* penyenandung rinduku *
Ad by
Lembayung senja..
Dan engkaupun tahu,,,
Wahai penyenandung sayu kidung rindu penggema detakku,
iringan desah sang bayu mensyadu lelantun jiwamu,
Hamparan untai mu selimut resah dekapan mimpi,
Kugulat sampai ke gerbang pagi,,
Ku hujam asa sepanjang malam
Gayut-gelayut manja taraian rindu,,
Rinai candaria, gemulung tawa,
Adalah senggama mesra kita pada kenikmatan suaan maya,,,
Tanpa sebab
Tanpa alasan juga keterikatan,,
Demikian lah sejatinya kasih yang damai mendiami jiwa,,,,
Benua kayong
05-07-17
Senin, 03 Juli 2017
puisi persahabatab
* persahabatan *
By
Lembayung senja
Kadang temaram mendung
Melangiti kita,
Pun lembayung menyenja petang
Kadang rerintik gerimis atau sekedar kabut kelam..
Tapi yakinlah mentari kan tetap hangat menyinari hati kita tanpa kebekuan dingin,
Seperti persahabat kita
Yang tak terkikis rintang_rintang rasa kita..
*bunua kayong*
0717
Sabtu, 01 Juli 2017
usaikan resahmu
* usaikan resahmu *
Ad by
Lembayung senja
Wahai juwitaku yang maya .....
Mengapa masih jua kau peluk perihmu,,,
Sedang engkau pun tahu rajamnya rindu
tertawar hanya pada suanya senggama dua raga,,,
Usaikan dukamu..
Bukankah pelangi akan melangitimu
seusai gerimis mencurah kabut kelam,
Pun gersang padang jiwamu kan terbasah dalam rinainya
hingga bebenih cinta menjetik dan kuncuppun bermekaran....
Mengapa,,,
Hanya pada ilalang gersang senandung kau persembahkan,,,
Hanya itukah mampumu...?
Ah tidak wahai puan...
Usah terus engkau dekap kesia-siaan indahmu,
Senyata akulah penikmat rasamu yang telah melebur pada desah jiwa mu,,,
Meski akupun tak lebih hebat dari padanya ilalang gersang,
Menggores perih kalau angin menarikan nyataku,,,
Jumat, 30 Juni 2017
merindu juwitaku
* merindu juwitaku *
Ad by
-lembayung senja -
Wahai juwita mengapakah kemelut masih kau gantung
Sendang angin masih setia meliukkan senandung cinta,
bersama rayu temaram lembayung senja,,
Usaikanlah kemelut kelammu,,
Biarlah rona_rona jingga hadir
sebagai pemelangi langitmu yang pernah kelam.....
Yakinlah seperca pelita kan ku hantar,,
di kelam malammu nanti...
senandung rindu
Senandung rasa....
Meski tada sapaku mengunjungimu
Pun senyumku menghangatkanmu selalu...
Namun tengadah senandung angan
masih semogakan bahagia memayungmu sepanjang laluan waktu...
Dan tanpa keterasingan rasa tentang rindu..
rinduku Mencintaimu
* Rinduku mwnyintaimu *
Ad by : lembayung senja
Di jiwaku kini....
Hanya ada aku dan 'engkau' sebagai ruhku...
Kepal_kepal senandung cinta sungguh hanya untuk'mu'
Pun leburnya separuh jiwaku..
Meriak rajam rindu mengiang buana jiwaku kian pada'mu',,,
Menggilakupun dalam mabuk rindu
Sebab tiada kan ku cinta selain karna mencintai'mu'r
Kamis, 29 Juni 2017
puisi rindu, rinduku menggila
" Menggilanya rinduku "
Ad by :
Mentariana
Sepekat ini kah rinduku untukmu
Hingga aku pun mulai menggila
Merajam rasa
Akupun memaki bisu
Hilang akal sadarku
Cinta,akan kah sedalam ini
Kau menancapkan cakarmu
Di palung hati
Hingga ku tak sanggup berpaling
Apalagi menjamak rasa
Ini bukan bualan,sayang
Atau sekedar omong kosong belaka
Inilah aku apa adanya
Dengan segenggam cinta
Dengan setulus rasa
Sebab kau lah pemilik hati
B,30/06/17
Rabu, 28 Juni 2017
aiku, rindu
" aiku "
Penulis : mentariana
Sejahu pandang terlepaskan
Sejahu itu pula ku lesatkan riuh bayang
menggantung di sana
Selaksa hati mencumbu ubun kenang,
canda tawa tangis pun ragu mewarnai
Ai..kau lumuri ngiangku hingga tak ada ruang lain,
kau matikan syahwat pandang hati pun lisanku
Lantas kenapa pasung sua temu ini
tersekat di dimensi berbeda
sedangkan akar tunggalmu
terus menancap di palungku
Ai....
Harus berapa ribu lagi
kesah resah enyuh nadiku,,,,,
B.29/06/17
aku dan rindumu
" ..................... "
Gemakanlah dedawai rindu membiru hati
Biarkan bias kasih menari-nari
menghujam begitu elok bentur kita...
Biarkan lantunnya tetap seirama meski kancah kita beda
kala bisu kelukan decak keindahan diam yang kau dendangkan,,,,,
Senyata tangkup tanganku tiada mampu
mengurai selaksa angan, diam mengugus perih lara hati
membeku dalam untaian senyum mu yang
mengakasakan mabukku...
Pun masih ku kepal seraut harap
semogakan mekar dan indah pada waktunya
Kau tahu......
Tiap detik dan langkahku dirantaian kasihmu
Kasih yang penuh ketenangan.....
bodohnya rindu
Sua ku untai dalam rindu
berbalut dedoa
Hingga janji manismu
ku lumat dalam keterasinganku
... Ahhhhh
apakah hanya aku yang begitu dungu a
taukah kau begitu lincah manjakan kibulmu
Tuan.....????!!!
Selasa, 27 Juni 2017
rindu
Rindu.........
Hanya aku dan kamu yang tahu,,,
Kala perih menilik di sela kisik-kisak jiwa,
Namun bukan perca duka....
Rindu,,,,
Hanya aku dan kamu yang tahu rasanya,,
Mesti tiada hulunya, rona senyum Mentari
Atakuah
Kelamnya Lembayung Senja,,
Pun
Ada tengadahan tangan lamunkan
perjumapaan tak sebatas maya.....
Minggu, 25 Juni 2017
gelisah rindu
Masih setia ku gamit mesra kerinduaannya jiwa
Demi melipur gelisahnya hati yang meronta,,
Pada rintih perih mendesahkan nama sang terkasih,
Mengapa,,,
Senandungmu tak jua menjawab risau rinduku,
Mengapa,,,
Jua tiada ku peduli padamu yang tak memeduli,,,
Nampakmu kian misteri,
Kala rembulan pun enggan mengurai simpulan senyummu...
Entahlah...
Kuhempas saja kedukaanya jiwa dalam nafas beratku agar tak menycesak didada
Andaikan kumampu merengkuhmu
Sungguh aku rapuh
Dengan gamang langkahku tertatih pada rampaan takdir hidupku ..
Sabtu, 24 Juni 2017
dalam rinduku
Ingin kulintasi ruang dan waktu
Tuk merengkuhmu yang terkulai tak berdaya dalam rindu
Menghangatkan ragamu dengan kasihku
Menguatkan jiwamu dengan adaku
...Tetapi...
Aku masih disini
Terdiam...
Dan tak mampu berbuat apapun,,
Jumat, 23 Juni 2017
terlalu menyayangimu
Kecamuk angan mejamah jiwa
Kala ku pandang
tatapan mesramu, indah,,
Terkatup bibirku kelu merajam rasa hilanglah resah rinduku..
Betapa mengakasanya inginku tertidur
dan lelap dengan sebegitu nyenyak
dalam basah kelopak matamu yang bening meranum,,,
Tarian manja mungil bibirmu
Memesrakan ucapmu
Melesut melemah jiwaku,,
Kasih...
Sebegitu sayangku padamu,,
Ini bukan tentang apa
dan semuanya..
Ini tentang rasa yang berakar dari perasaanku
Yang terlalu menyayangimu,,..
Kamis, 22 Juni 2017
"Sungguh aku sayang kamu"
Wahai engkau yang hadir bersama pelangi rasa jiwa,
indahkan hari_hari ketika langitku
gemulung,
kelabu mendung dan bumiku merenung,,
Kau yang hadir membawa sejuta cinta
Hingga menetap rindu bersama cinta dalam jiwa
Kau bawakan tawa riuh canda
Kala damai enggan berkawan pada hati
Kala resah tak mau pergi dari ulu rasa
Saat bintang bersembunyi sunyi dan aku sendiri,,,,
Terima kasih..
Sungguh aku sayang kamu,,,,
puisi rindu untukmu dewiku
Wahai sang dewi
Aku tak mampu membawa tawa manja,
Kala kedewianmu enggan berkawan pada
seraga pengelana rasa,,
Sungguh rembulanpun bersembunyi terpancarkan auramu,
Bintang-memalu memeluk pilu
Ternuasa manis senyum rekah
memerah mawar
terbingkai mungil bibirmu,,
Jua pelangi yang meragu
Menyapaku setelah hujan
memebentang terang
Sedangku hanya sunyi sendiri
Terhapus awan gelap melahap habis langit
Menikmati bayangan indah senyum di wajahmu,
Bulan memudar tak cantik menarik pada jiwa ini
Tersebag keindahanmu
Rabu, 21 Juni 2017
puisi rindu, engkaulah mentari jiwaku
"Engkaulah mentari jiwaku"
****** *******
Wahai engkau....
Yang mempermainkan kebekuanku
Gigil tawa tiada lagi melara
Tersebab senandungmu kini meriuh gema di jiwaku...
Luluh rinaian duka memecah hambur terburah
Terhangat senyum merona canda, gelimang tawa
pelanginya rasa,
Engkaulah,
Menghuni ujung netra
Merajut asa dengan suka
Hingga luluh lantah kedukaanya rasa,,,
Semoga kau hadir di setiap pagi ku buka mata
Hinggahangatmu kian membakar kebekuannya jiwa,,,
menjadi rindu
"Seketika, hatiku beku karena rindu"
°°°°°° °°°°°°°
Degub resah tergelar membubar
acuan kicau senandung maya
Seketika, kalut melayu diam,
menikmati decak desah rasa merintuhnya jiwa,
gigih mengaku berpeluk diam ku membatu,,,
Rindu, karenamu aku berdiam membisu,
Rindu, karenamu sendiriku menikmati indah senda senundungmu,
Rindu,
karenamu seketika hatiku tergigil beku,,,,
nikatilah rindu
Diamlah dalam tenangmu....
Mari kira.suakan rasa
dalam senandung rindu..
Meski nyata tak dapat menyapa..
Cukup rasa sebagai
pendamai gelegarnya jiwa....
Seperti iyamu dan iyaku
yang menjadi sekata dalam kisah ini..
Kau masih ingat itu bukan...??
Mari melebur kan tunggalnya asa,,
Dalam betangan do'a semogakan .. kisah tak berujung lelara...
syair rindu untukmu juwita mayaku
Wahai juwita mayaku.....
Tengoklah sisa temaram senja masih merah menatang,
Tapi aku masih terpekur dalam sendiriku,
Tak seperti kemarin bersama senandungmu,,
Tak terpungkirakan sedalamnya nalar,
Jika sapa senda di riuh canda
Ada seperca rasa ulunya kerinduanku padamu,,
Namun inilah risalah hati yang memilih sendiriu
memangku rindu...
Dalam bentang ruang yang menyeka kita,,,
Kitaku,,
Hanya aku dan kamu,,,
Wahai juwitaku yang maya,,
Aku jua masih sendiri menapaki jalanan
yang sunyi nan tanpa tujuan,,
Meskipun serupa angan seakan begitu nyata
membuai lelara,
Namun hingar juangku belum mampu menujunya,,,
Wahai engkau juwita jiwa,,,
Sapa aku,,,
Sentuh hatiku,
Buai jiwaku,,
Dengan riak_riak syahdu kidung rindumu,,
Hinggakan aku menjadi
Penghuni altar jiwamu,
Meski hanya diam meaki hanya bisu,
Mampuku....
puisi untukmu aiku
Ai....
pastinya kau tahu,
Jika Ruang kosong ini
kan ku biarkan kosong kala sua kita
harus tersekat di dua dimensi
jangan kau tanya,
Jika kabarmu adalah
hal yang paling ku nanti
apalagi hadirmu disini
Bagaimana ku dustakan dirimu,
bila pelupuk ku masih memanjakanmu
Meskipun logikaku tak mampu
meng"anatomi"rasa yang terasa
Kita bak berjalan dalam lingkar berujung
tapi tak kenal pangkal ujungnya
Ai...
biarkan saja sang camar
suguhkan cawan yang menawan
tak kan ku ubah haluan apalagi meludah hina
B,21/6/17
By; mentarihttps://mobile.facebook.com/balqis.jazilah.3?refid=46&sld=eyJzZWFyY2hfc2lkIjoiNzViYTUyNWY2NzVmOWNjMzRhNGY0OGVhNTMxMzkyYTIiLCJxdWVyeSI6Im1lbnRhcmkiLCJzZWFyY2hfdHlwZSI6IlNlYXJjaCIsInNlcXVlbmNlX2lkIjozMTk0MjI1NjgsInBhZ2VfbnVtYmVyIjoxLCJmaWx0ZXJfdHlwZSI6IlNlYXJjaCIsImVudF9pZCI6MTAwMDE0Mzg3MzIzMTMzLCJwb3NpdGlvbiI6MCwicmVzdWx0X3R5cGUiOjIwNDh9&fref=search
Rabu, 14 Juni 2017
puisi rindu mentari
* kidung merindu mentari *
~~~~~~ ~~~~~~~
Bentangan sepinya waktu,,,,
Biarlah kunikmati dalam sendiriku,,,
Meski dalam jeda-jeda detik ini,
Harus tersulam rindu yang kian padamu,,,
Meski dalam laluannya,
kini teruntai helai demi helai rasa jiwa,
menjadi kidung lelara,
Menghampar di luas maya pada,
Hingga liuk ngarai sukma mencurah kasih di muara kalbu,
Akulah,
Jiwa yang merindu desah gundahmu,,,
Akulah,
Hati yang menanti kisahmu sepimu,
Meski resahmu
Tertabir rahasianya rasamu,,,
Sungguh
Seperca senyum sayu nan penuh karisma,
Telah melekat erat di benak anganku
menghantarkan hasrat ke hulu rindu,,
Meski nyata
kau hanyalah kayal
Kau hanyalah maya......
Kini,
Memunajatkan angan dalam dawai dedo'a,
Menegadahkan tangan dalam kidung puja,
Hanya, bisaku....
Semoga damai menjadi selimut kerinduanya jiwa,
Hingga terlelap menjadi mimpi menjemput indahnya pagi
Dalam bias senyum Mentari,,,,,
Lembayung Senja
Kidung rindu di lembah sunyi
-63703-
kidung mentari senja
* Jejakmu *
~~~~~~ ~~~~~~~
..
Mengiang di relung pendengaranku masih,
Senandung bisumu,,
Resahmu terlantun begitu sempurna,
Hingga menorehkan rasa di altar jiwa,
Mungkin...
Tak ada maksudmu,
Tiada pula niatmu,
Syair bisumu merayu jiwaku...
Namun ketahuilah,,
Bait ~ bait yang kau senadungkan kala senja,
Sungguh begitu telah memabukkan anganku,,,
Hingga siangku berjalan dalam kisah besamamu,
Hingga malamku, merindu mimpi akan hadirkanmu,,,
Torehlah.....
Torehkan kembali syair rindumu
Hingga rindu memerih jiwaku
Hingga perihnya merindu hanya padamu,,,,
Sabtu, 27 Mei 2017
puidi tanps
Kuberceloteh pada angin dalam cengkrama sunyi bersama sepi....
Tentang desah kerinduan merimbun di taman hati,
Tentang debaran rasa menanti kadamaiannya jiwa,
Meski gamang-gamang kabut tipis itu turun menyelimuti resahku....
Walau dingin begitu merangkul sukma....
Tiada mengapa sebab kesendirian ini
telah begitu lekatnya menemaniku....
Minggu, 07 Mei 2017
puisi, rinduku padamu
*padamu*
~~~~~~ ~~~~~~
Aku..
Yang terus mencari penafsiaran atas arti dari semua resahku
Mencoba menterjemahkan gelisahku melaluinya
syair kidung jiwa dalam hening
Bersama dekapan segenap duka yang menghakimi jiwa,
Bersama malam sunyi pengawal setia lembar - lembar kehidupanku,
Mengapa gundah tak letih menelisik di palung jiwa
Diantara jeja kelamnya malam, menghadirkan rindu, mendera tanpa mampu kutahan,,,
Sungguh...
Ku ingin menepikan resahku dalam dekap kasihmu...
Dalam bahasa kidungku yang memohon sediamu,,
Tak mampukah kau urai rasaku......
Rabu, 19 April 2017
puisi cinta, rindu kekasih
*aku yang selalu merindukanmu*
****** *******
Melalui titian aksara kata tanpa nada ku tulis
dawai-dawai rasa ini rasa yang kian meresah hati menghujam kalbu
hingga manis dan pahit terkecam bersamaan,,,,
Bersamanya tarian manja sang bayu ku senandungkan kidung rindu,
rindu yang rimbun memayung lembah jiwaku yang memekarkan
kuncup_kuncup indah bayang wajahmu,,,,
Dan di antara perenungan guman_guman do'a sepi
ku coba mencari jawaban tentang artimu..
Arti dirimu..
Dalam denyut nadi cinta sang jiwa namamulah yang menderas
mengalir di lajunya
Sedang dalam kelam sepi gelap jalan hidupku kaulah lentera
yang terangi hati hingga langkah lesuku tetap berpijak di jalannya,
lentera yang cairkan beku hening sunyiku kala binar-binar pijar
saat ufuk meredup,,,
Sementara dalam taman jiwa lembah duka
kaulah kuntum cempaka dengan putik senyum jelita
yang menebar pesona, laksana mega di atas awan,
takkan padam tertutup awan kelam yang menerpa,,,
Dalam rasaku bagai rimbun nyiur yang tetap tegar
tersapu prahara
Tak mati direnggut waktu
Kau masih di sini..
Di hati ku..
Aku yang selalu merindukanmu..
Selasa, 18 April 2017
syair bukan cinta biasa
"Sungguh bukan cinta biasa"
...... .......
Senjapun telah tengelam di ujung belahan laut
yang memarah padam berganti kelam malam..
Kutatap tarian manja dahan bersautan membias
cahya rembulan berkawan senyum bintang-bintang,
ah,,
ada senyum yang begitu ikhlas terlukis di sana,
entah bibir siapa yang begitu lepas tersenyum manis untukku,
yang kian menjemu sepinya waktu
Ah ini cinta...
Ya,,,, cinta yang bukan cinta biasa
saat angin berlalu memanja membelah padang ilalang
ingin rasanya kutitipkan rindu ini kan ku pinta
padanya angin sampaikanlah rasa ku kepadanya
satu hati yang akan menuangkan angur asmara
dalam cawan cinta,,
Andai saja aku tahu…
dimanakah,
Siapakah,
Satu hati yang akan merelung di jiwaku
satu rasa yang akan mempercayakan resahnya tuk tersandar
di pundak lesuku betapa aku ingin menghapus resah ini
bersamamu
Namun perjalanan sepi ini masih sia-sia,
jika masih jua tak ada sebilah tujuan yang
menungguku tersampai,
Ah....
Mungkin biarkan saja seperti hingga suatu hari nanti
akan aku dapati satu tujuan taman impian
yang akan membiarkan bermekaranya
bunga-bunga harapan dengan putik-putik asmaranya
bunga cinta berkuntum rindu lembah bahagia,,,
Bersamanya satu hati,
yang masih ku cari
yang masih ku nanti,,,,
Sungguh ia akan tahu jika ini bukanlah cinta biasa..............;
masih satu rindu
"Masih satu rindu"
...... .......
Ombak itu kian menari-nari bersama desahnya laut lepas
Seperti rasaku yang meresahkan kerinduan tak berujungku
Meski waktu berputar terus melaju
Namun langkahku kian tertatiah menuju tujuanku yang kian samar tak tentu arahnya
Rasanya hidup ini begitu sempit waktu ini begitu sedikit
Jika kehijrahan hati malah akan terasa begitu pahit
Tentu jiwa akan bertahan pada satu rasa
yang telah lama tersemat tiada memudar..
Senin, 17 April 2017
puisi hati
"Dengarlah"
...... .......
Aku
Yang telah kehilangan tujuan ku ,
Lalu,
Pada jalanan sepi ini apa lagi yang mesti ku cari
Wahai pemilik hatiku, aku adalah milikMU
Beri aku alasan agar langkah ini tak terhenti,
Beri aku pentunjuk pada setiap do'aku
Beri aku nyata pada setiap anganku,
Wahai engkau pemilik jiwaku,
Apakah engkau mendengar tangisan hatiku,
Wahai engkau pemilik seluruh kehidupanku,
Apakah engkau mengerti mengapa hatiku menangis......
"Hanya rindu"
...... .......
Biarlah,,
Senyum itu menjadi penawar duka
meski sekejap saja,
meski hanya bayang fana,
Agar tak kian layu kuncup-kuncup rindu yang menunggu mekarnya bunga asmara di altar cinta lembah jiwa,
Biarlaah,,,,
Wajah itu menjadi pelipur rindu,
meski hanya gambaran
meski hanya khayalan,
Agar tak kian resah jiwa ini dalam penantian di pembah sunyi,
Pada segumpal hati yang tengah merindu,
merindu sekatamu,
Mengiyakan kembali tulus janjimu,,,,
Langganan:
Postingan (Atom)