Jumat, 27 Oktober 2017

Jika kau mencintaiku maka tunggulah aku


"Jika kau mencintaiku maka tunggulah aku,"
...... .......

Engkau
yang telah menyetuh gersang hatiku dengan bahasa kasihmu,
kebaikan yang kau tabur pada suramnya hari-hariku
kini telah subur berkembang dan mekar menjadi bunga-bunga cinta..
Kau yang mengajarkan ku arti hidupdan tujuan hidup yang sebenarnya saat jalan ku hilang arah,,
engkaulah pelita jiwa yang hadis saat gelapnya pemahaman hatiku,,
betapa semua kebaikanmu
telah
meluluhkan batinku
merajamkan bebenih cinta
hingga rindu mengurat nadi
hanya padamu...

lalu tentang ku yang kini memendam cinta yang padamu
mengepal angan bersamamu
menui rerindu pun kian padamu..
namun kelu bibirku bisu bersama cinta tak ternyatakan...

gelisahku menggurat resah
jika engkau hanya menganggapku teman,,
sementara kini ku jarus jauh pergi
demi meraih pelanginya mimpi

meski kini harus ku arungi
laut perjuangan berbadai deraan coba..
akankah engaku masih se kasih ini selepas kepergianku...

dengan setumpuk syair yang tak berdawai ini
ku nyatakan rasa
ku tumpahkan asa
padamu nama yang menghiasai
setiap bait dedo'a..
adalah engkau yang ingin ku cinta
adalah engkau yang ingin ku setia...

maka dengan syair ini
ku sibak tabir hatiku betapa  gundah menunggu beraniku
meminta tanya atas jawabku....

"Jika kau mencintaiku maka tunggulah aku"
dalam setiamu dengan cintaku
dengan kelembutanmu menjaga hatiku

" Jika mencintaiku maka tunggulah aku"
biarkanlah waktu ini terus berlalu
mengiringi langkahku mengarungi samudra biru
hingga pada saatnya nanti aku lembali untukmu,,,

" Jika kau mencintaiku maka tunggulah aku "
sampai waktunya tiba suatu hari nanti
kala cita-cita sudah kuraih dan aku
menjadi wanita yang pantas bersanding denganmu,,,,

"Jika kau mencintaiku maka tunggulah aku "
sebab aku akan pulang memelukmu
seraya berkata

"Maukah engkau menjadi imamku dan izinkan aku
menjadi istri dunia akhiratmu"



Request by :zevika takahashi 

* Gusti wahyu abinaya *