Rabu, 19 April 2017
puisi cinta, rindu kekasih
*aku yang selalu merindukanmu*
****** *******
Melalui titian aksara kata tanpa nada ku tulis
dawai-dawai rasa ini rasa yang kian meresah hati menghujam kalbu
hingga manis dan pahit terkecam bersamaan,,,,
Bersamanya tarian manja sang bayu ku senandungkan kidung rindu,
rindu yang rimbun memayung lembah jiwaku yang memekarkan
kuncup_kuncup indah bayang wajahmu,,,,
Dan di antara perenungan guman_guman do'a sepi
ku coba mencari jawaban tentang artimu..
Arti dirimu..
Dalam denyut nadi cinta sang jiwa namamulah yang menderas
mengalir di lajunya
Sedang dalam kelam sepi gelap jalan hidupku kaulah lentera
yang terangi hati hingga langkah lesuku tetap berpijak di jalannya,
lentera yang cairkan beku hening sunyiku kala binar-binar pijar
saat ufuk meredup,,,
Sementara dalam taman jiwa lembah duka
kaulah kuntum cempaka dengan putik senyum jelita
yang menebar pesona, laksana mega di atas awan,
takkan padam tertutup awan kelam yang menerpa,,,
Dalam rasaku bagai rimbun nyiur yang tetap tegar
tersapu prahara
Tak mati direnggut waktu
Kau masih di sini..
Di hati ku..
Aku yang selalu merindukanmu..
Selasa, 18 April 2017
syair bukan cinta biasa
"Sungguh bukan cinta biasa"
...... .......
Senjapun telah tengelam di ujung belahan laut
yang memarah padam berganti kelam malam..
Kutatap tarian manja dahan bersautan membias
cahya rembulan berkawan senyum bintang-bintang,
ah,,
ada senyum yang begitu ikhlas terlukis di sana,
entah bibir siapa yang begitu lepas tersenyum manis untukku,
yang kian menjemu sepinya waktu
Ah ini cinta...
Ya,,,, cinta yang bukan cinta biasa
saat angin berlalu memanja membelah padang ilalang
ingin rasanya kutitipkan rindu ini kan ku pinta
padanya angin sampaikanlah rasa ku kepadanya
satu hati yang akan menuangkan angur asmara
dalam cawan cinta,,
Andai saja aku tahu…
dimanakah,
Siapakah,
Satu hati yang akan merelung di jiwaku
satu rasa yang akan mempercayakan resahnya tuk tersandar
di pundak lesuku betapa aku ingin menghapus resah ini
bersamamu
Namun perjalanan sepi ini masih sia-sia,
jika masih jua tak ada sebilah tujuan yang
menungguku tersampai,
Ah....
Mungkin biarkan saja seperti hingga suatu hari nanti
akan aku dapati satu tujuan taman impian
yang akan membiarkan bermekaranya
bunga-bunga harapan dengan putik-putik asmaranya
bunga cinta berkuntum rindu lembah bahagia,,,
Bersamanya satu hati,
yang masih ku cari
yang masih ku nanti,,,,
Sungguh ia akan tahu jika ini bukanlah cinta biasa..............;
masih satu rindu
"Masih satu rindu"
...... .......
Ombak itu kian menari-nari bersama desahnya laut lepas
Seperti rasaku yang meresahkan kerinduan tak berujungku
Meski waktu berputar terus melaju
Namun langkahku kian tertatiah menuju tujuanku yang kian samar tak tentu arahnya
Rasanya hidup ini begitu sempit waktu ini begitu sedikit
Jika kehijrahan hati malah akan terasa begitu pahit
Tentu jiwa akan bertahan pada satu rasa
yang telah lama tersemat tiada memudar..
Senin, 17 April 2017
puisi hati
"Dengarlah"
...... .......
Aku
Yang telah kehilangan tujuan ku ,
Lalu,
Pada jalanan sepi ini apa lagi yang mesti ku cari
Wahai pemilik hatiku, aku adalah milikMU
Beri aku alasan agar langkah ini tak terhenti,
Beri aku pentunjuk pada setiap do'aku
Beri aku nyata pada setiap anganku,
Wahai engkau pemilik jiwaku,
Apakah engkau mendengar tangisan hatiku,
Wahai engkau pemilik seluruh kehidupanku,
Apakah engkau mengerti mengapa hatiku menangis......
"Hanya rindu"
...... .......
Biarlah,,
Senyum itu menjadi penawar duka
meski sekejap saja,
meski hanya bayang fana,
Agar tak kian layu kuncup-kuncup rindu yang menunggu mekarnya bunga asmara di altar cinta lembah jiwa,
Biarlaah,,,,
Wajah itu menjadi pelipur rindu,
meski hanya gambaran
meski hanya khayalan,
Agar tak kian resah jiwa ini dalam penantian di pembah sunyi,
Pada segumpal hati yang tengah merindu,
merindu sekatamu,
Mengiyakan kembali tulus janjimu,,,,
Langganan:
Postingan (Atom)